Solusibet.com - Kemenangan menjadi harga mati buat Tottenham Hotspur kala bertandang ke markas Chelsea di Stamford Bridge, Selasa (3/5/2016) dini hari WIB. Itu merupakan satu-satunya harapan untuk merasakan gelar pertama Liga Premier Inggris sejak 1961.
Derby London selalu menghadirkan banyak cerita. Namun situasi kali ini berbeda mengingat Spurs memiliki misi lain untuk merebut tiga poin di markas Chelsea. Sayangnya, skenario Mauricio Pochettino tampaknya akan menemui jalan buntu.
Chelsea tidak akan mungkin membiarkan Spurs meraup tiga poin. Apalagi mereka tampil di depan penggemar setia mereka ditambah gengsi dua klub yang sama-sama berasal dari kota London tersebut. Persoalan baru inilah yang harus bisa dipecahkan Pochettino untuk tetap membuka asa merebut gelar juara Liga Inggris musim ini.
Bisa dikatakan, kekalahan dapat berakibat fatal buat Spurs. Bahkan kesempatan emas mengangkat mahkota juara kemungkinan akan membutuhkan waktu lama untuk merasakan pencapaian ini di musim berikutnya. Sebaliknya, hasil minor di laga dini hari nanti, secara otomatis Leicester City bakal keluar sebagai juara Liga Premier Inggris musim ini.
Sebab Harry Kane dkk sudah tak mampu mengejar keunggulan rival terdekatnya tersebut yang kini terpaut delapan poin dari dua pertandingan tersisa. "Kami mungkin sedikit kecewa karena selisih poin kami dengan Leicester cukup jauh. Tapi kami tetap berpikir realistis terhadap kemampuan skuat muda kami. Jika kami tidak berhasil memenangkan gelar juara musim ini, maka kami mencoba peruntungan di musim depan," tegas Pochettino.
Pochettino menambahkan, klub masih memiliki potensi yang besar untuk merebut gelar juara. Yang terpenting adalah tim mampu memegang teguh filosofi dan membangun proyek di masa depan.
"Potensi klub dan skuad yang kami miliki adalah besar, dan yang penting adalah untuk membangun proyek, filosofi dan untuk menyelesaikannya dengan benar. Sekarang tidak mungkin untuk melakukan pekerjaan tersebut. Tapi saya yakin di masa depan tim ini akan disegani," tambah pelatih asal Argentina tersebut.
Mengenai materi pemain Spurs tidak khawatir. Karena tak ada satu pemain pun yang mengalami cedera maupun larangan bermain, sehingga Pochettino akan menurunkan skuat utamanya di pertandingan ini.
Pochettino sudah tentu bakal menaruh harapan besar kepada Kane. mesin gol Spurs sejauh ini sudah mengoleksi 13 gol dari 14 pertandingan terakhir bersama klub di liga dan jika ia mampu menceploskan bola ke gawang Chelsea sebanyak dua gol.
Striker berpaspor Inggris tersebut akan menempatkan namanya dalam daftar pemain tercepat kedelapan yang berhasil membukukan 50 gol di Liga Premier Inggris. Sebagai penyerang tunggal ia akan mendapatkan dukukan dari Erik Lamela dan Christian Eriksen.
Di bagian lain, Chelsea tidak dalam performa apik apalagi saat bermain di kandang sendiri. Dari lima pertandingan terakhir di Stamford Bridge, The Blues hanya mengamankan satu kemenangan saja. Tapi mereka mempunyai keuntungan dengan rekor pertemuan.
Sayangnya, tuan rumah tidak akan diperkuat Thibaut Courtois, Loic Remy, dan Kurt Zouma. Namun demikian, Hiddink tetap ingin memenangkan pertandingan ini dan mengakhiri perhatian media yang sangat mempengaruhi mental para pemain.
"Kami sangat ingin memenangkan pertandingan ini. Kami sangat ingin memenangkan pertandingan berikutnya melawan Spurs. Dan kemudian ada pertandingan penting lainnya melawan Sunderland, Liverpool, dan Leicester. Ini normal untuk memiliki pengawasan dari media, karena Anda bermain di pusat perhatian. Kami ingin memenuhi kewajiban kami sekarang, dan di pertandingan mendatang. Saya tidak bisa menjamin hasilnya, tapi saya dapat menjamin bahwa upaya memenangakn akan berada di sana, dan tidak hanya pada hari Senin," sahut Hiddink.
Prakiraan pemain:
Chelsea (4-2-3-1) Asmir Begovic, Branislav Ivanovic, Abdul Rahman Baba, Gary Cahill, Cesar Azpilicueta, Cesc Fabregas, Oscar, John Obi Mikel, Pedro Rodriguez, Willian, Diego Costa
Pelatih: Guus Hiddink.
Tottenham Hotspur (4-2-3-1) Hugo Lloris, Kyle Walker, Danny Rose, Toby Alderweireld, Jan Vertonghen, Erik Lamela, Eric Dier, Moussa Dembele, Nacer Chadli, Christian Eriksen, Harry Kane
Pelatih: Mauricio Pochettino.
Sumber : Agen Bola Terpercaya I Berita Bola Online I Casino Online