Solusibet.com - Juventus adalah tim pertama dalam sejarah dengan merebut trofi juara Serie A dan Coppa Italia dalam dua musim berturut-turut. Hal menarik lainnya ini merupakan gelar ke-10 selama Andrea Agnelli menjabat sebagai presiden klub. Itulah sebabnya mengapa eks pemain seperti Giuseppe Marotta, Pavel Nedved dan Fabio Paratici ikut dalam perayaan pesta kemenangan bersama dengan pemain Si Nyonya Tua.
Pencapaian luar biasa ini tidak terlepas dari peran Massimiliano Allegri. Berkat tangan dinginnya meramu taktik, pelatih Juventus ini mampu menyamai rekor Marcello Lippi pada 1996-1997 dengan merebut tiga gelar dalam satu musim.
Hasil positif ini justru berbanding terbalik dengan yang dilakukan AC Milan. Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Olimpico, Minggu (22/5/2016) dini hari WIB, I Rossoneri tidak terlihat menampilkan semangat di lapangan hijau. Sehingga mereka harus mengakui kemenangan Juve dengan skor 0-1.
Sukses ini menjauhkan Juventus dari AS Roma dalam jumlah raihan trofi Coppa italia. Juventus sudah mengoleksi 11 trofi, sedangkan Roma di bawahnya dengan sembilan trofi. Sebaliknya, bagi AC Milan, kekalahan ini tak hanya membuat pasukan Cristian Brocchi hampa gelar, juga merana karena gagal tampil di Liga Europa 2016/2017.
Keberhasilan ini tak terlepas dari kecerdikan Allegri memasukkan Morata pada menit ke-108, menggantikan Hernanes. Mantan pemain Real Madrid itu pun membuktikan kepiawaiannya untuk mencetak gol dua menit setelah masuk atau pada menit ke-110.
"Saya senang dengan hasil pertandingan ini. Jika kami bermain di final dan berakhir seperti ini saya akan senang," singkat Morata, kepada awak media pasca pertandingan seperti dikutip Gazzettaworld.
Pendukung Juve pasti akan berbagi sentimen mengenai keberhasilan ini. Tapi apakah mereka bisa melihat penampilan Morata di musim berikutnya?
Pertanyaan ini pantas diutarakan, sebab masa depan Morata menjadi objek pemberitaan hangat di media Eropa setelah Madrid tertarik untuk membawanya pulang ke kampung halaman musim depan. Namun Allegri pernah menyatakan bahwa ia tidak melihat alasan mengapa pemain harus meninggalkan Turin. Skenario itu yang akan dicoba manajemen klub untuk merayu dia bertahan di Italia.
Sumber : Agent Bola Terpercaya I Berita Bola I Casino Online