Solusibet.com - Bee Taechaubol atau yang lebih dikenal dengan nama Mr. Bee, telah meminta Presiden Silvio Berlusconi untuk tidak menjual AC Milan ke para investor asal China. Bagi Mr. Bee, sebuah klub di Italia tak ubahnya sebuah ikon bersejarah dan tak pantas bagi orang dari negara lain untuk memiliki sebuah klub disana. Di sisi lain, Mr. Bee juga masih menyatakan minatnya untuk menanam saham di Milan.
Hartawan asal Thailand itu sebelumnya memang menjadi favorit untuk mengakuisisi Milan dari Berlusconi. Namun saat itu proses negosiasi terus tertunda dan masuk lah para pengusaha China yang ingin membeli 80 persen saham di Milan. Menurut Mr. Bee, ia bukannya tidak berniat lagi terhadap Milan, namun ia hanya mengubah proposalnya saja dari yang awalnya membeli saham mayoritas namun kini diturunkan menjadi 48 persen saja yang artinya Milan masih tetap milik Berlusconi.
“Mereka (orang-orang China) adalah sekumpulan financial brokers dan manajer keuangan mereka nantinya akan menjadi CEO Milan. Dengan banyaknya uang hasil dari 10 perusahaan di China, nantinya apa yang terjadi hanya akan menguntungkan investor saja. Saya melihat bahwa seharusnya lebih baik Milan dibeli orang Italia saja daripada mereka,” jelas Mr. Bee.
“AC Milan adalah milik Presiden Berlusconi. Ia mendedikasikan hidupnya untuk Milan dan ia yang membuat Milan seperti sekarang ini. Ia tahu apa yang harus ia lakukan dan bagaimana cara melakukannya dan sekarang ia bisa fokus untuk membuat Milan kembali menjadi juara. Saya berada disini hanya untuk membantu dan saya tahu bagaimana caranya karena saya sudah sukses di dunia industri.”
Mr. Bee sendiri kemudian mengakui bahwa selalu tertundanya kesepakatan dengan Milan bukan karena ia ingin mempermainkan Milan atau tidak ada uang yang ia miliki. Namun ia memutuskan penundaan karena telah mempelajari bagaimana kultur di sepakbola Italia. Dengan kata lain, Mr. Bee merasa tak pantas memiliki klub seperti Milan dan memandang bahwa investor yang masuk tidak seharusnya mengusir pemilik klub.
“Pada awalnya saya ingin membeli saham mayoritas karena saya mendapatkan dukungan dari banyak pihak dan itu yang mereka inginkan. Tapi, saya juga mempelajari sepakbola Italia dan sebagai orang Asia saya akui saya tidak terlalu paham soal itu. Namun saya tidak menyerah dan terus belajar dan sekarang saya melihat bahwa Milan adalah ikon di sepakbola Italia dan salah satu nama terhebat di dunia sepakbola.”
“Kita hanya harus menjadi investor saja untuk membantu sisi komersial klub tapi tetap membiarkan Presiden Berlusconi memiliki Milan. Saya katakan bahwa tidak ada masalah dengan uang, tapi pada dasarnya memang terjadi sedikit kebingungan. Kamu sebagai orang luar Italia tidak bisa begitu saja berpikir bahwa kamu bisa memiliki ikon sepakbola disana. Saya hanya akan melakukan tugas di sisi komersial saja dan untuk itu, saya punya banyak koneksi dan tahu bagaimana caranya.”
