Solusibet.com - Para penggawa timnas Inggris dikabarkan merasa heran dan tak setuju dengan keputusan Roy Hodgson yang menunjuk Harry Kane untuk jadi eksekutor sepak pojok.
Kontroversi merebak kala Inggris bersua dengan Rusia akhir pekan kemarin. Bukan soal tawuran antar fans, namun karena keputusan Hodgson yang menunjuk Kane jadi penendang tendangan pojok.
Banyak fans yang kemudian mempertanyakan dan mengkritik keputusan tersebut. Mereka memang pantas bertanya, sebab Kane memang seorang striker haus gol yang tentunya jauh lebih berbahaya bila ditempatkan di dalam kotak penalti. Apalagi ia memiliki postur tubuh yang besar yang tentunya akan sangat mendukung dalam duel-duel udara dengan para bek-bek lawan.
Kane sendiri memang tengah on fire. Bersama Tottenham ia sukses menciptakan 25 gol di Premier League musim 2015-16 lalu dan menjadi top skorer di ajang tersebut.
Hodgson sendiri dalam sebuah kesempatan pernah mengatakan bahwa pemain berusia 22 tahun itu adalah striker terbaik yang ada dalam skuat The Three Lions saat ini. Tak hanya para fans, sejumlah mantan pemain maupun pandit juga bersuara cukup vokal soal keputusan Hodgson ini. Contohnya saja Alan Shearer dan Martin Keown. Shearer bahkan mengumpamakan aksi Kane jadi eksekutor corner itu sama dengan Lewis Hamilton yang harus mengganti sendiri ban mobilnya kala melakoni balapan F1.
Dan menurut laporan yang dilansir oleh The Times, keputusan manajer berusia 68 tahun itu juga dipertanyakan oleh para penggawa timnas Inggris. Hanya saja mereka enggan menyatakan hal itu secara langsung pada Hodgson. Mereka diklaim hanya berani 'rasan-rasan' di belakang sang manajer dan juga menjadikan hal itu sebagai sebuah guyonan.
Kane sendiri total mengeksekusi tujuh tendangan corner di pertandingan lawan Rusia tersebut. Pertandingan itu sendiri kemudian berakhir imbang dengan skor 1-1.
Sumber : Agen Bola Terpercaya - Berita Bola - Casino Online